Minggu, 15 Desember 2013

pencuri kepala mayat wanita

Keluarga malu atas perilaku pencuri kepala mayat wanita

Reporter : Chandra | Senin, 16 Desember 2013 02:01
Keluarga malu atas perilaku pencuri kepala mayat wanita
Merdeka.com - Rojiah, ibu dari Resi Rokhis Suhana (27), pelaku pencuri kepala mayat perempuan di Cilacap, Jawa Tengah malu dengan perilaku anaknya tersebut. Akibatnya, Rojiah sudah tak menganggap Resi sebagai anggota keluarganya.

"Dulunya memang ada keluarganya yang tinggal disini, tetapi sejak lama Resi tidak dianggap sebagai anggota keluarga oleh ibunya. Dia pernah jadi tersangka pencurian motor. Tetapi, kemudian dia sempat dibebaskan. Saat dibawa pulang oleh saya dan keamanan RT ke rumah, malah orang tuanya menolak," ujar Ketua RT 02/09, Trijono Kuncahyo kepada merdeka.com di Cilacap, Minggu (15/12).

Jono menuturkan, Rojiah malah meminta agar anaknya jangan dikembalikan lagi. Orang tua Resi, jelas Jono, mengaku kewalahan menghadapi kelakuan anak tersebut. Bahkan tak hanya keluarganya, lingkungan tempat tinggalnya jika kesulitan menghadapi pria yang kini dikenal sebagai pencuri mayat tersebut.

Dia pernah mendapat adanya laporan salah satu warganya yang melihat Resi mandi di salah satu sumur warga. "Kebetulan ada warga yang melihat dari balik jendela dekat sumur. Warga itu melihat, Resi dalam keadaan telanjang sedang membersihkan kain mori (kafan) yang kotor di sumur," kata Jono.

Saat itu, warga tersebut langsung bergegas pergi dan menceritakannya kepada tetangga lainnya. Jono mengungkapkan, saat itu warga belum ada yang curiga kalau kain mori tersebut kemungkinan adalah hasil curian dari makam.

"Tetapi warga saya yakin, kalau kain yang sedang dicuci adalah kain mori. Sebelum dicuci, kata warga saya ini, kainnya dipakai untuk ikat kepala dan kotor," jelasnya.

Trijono mengatakan, warganya tersebut melihat peristiwa tersebut sekitar hari rabu atau kamis lalu. Jika merunut pada hari Kamis (12/12), Resi diketahui telah membongkar makam perempuan bernama Endah Setyowati di Tempat Pemakaman Umum Sabuk Janur Cilacap Utara. Kejadian tersebut diketahui pagi hari, saat ada pengunjung yang hendak tabur bunga di makam yang berada di samping pusara Endah.

Kepala Satuan Resor Kriminal (Reskrim) Polres Cilacap, Ajun Komisaris Polisi Agus Puryadi, mengatakan sesaat setelah penangkapan, ada paman tersangka yang datang dan memberikan keterangan mengenai Resi.

"Dia memang sudah tidak diakui oleh keluarganya, bahkan pamannya mengatakan kepada petugas kalau Resi tidak memberikan keterangan, nantinya akan dibantu sang paman," katanya.
[ded]

0 komentar:

Posting Komentar