Luciano Moggi (Foto:guardian.co.uk)
Pada 2006 lalu, pesepakbolaan Italia digegerkan oleh kasus Calciopoli yang melibatkan Manajer Umum Juventus, Luciano Moggi. Calciopoli adalah kasus skandal pengaturan skor yang merugikan banyak pihak, khususnya kompetisi Serie A Italia.
Terkait peranannya dalam skandal pengaturan skor calciopoli, Luciano Moggi dijatuhi hukuman oleh Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC). Moggi dihukum lima tahun empat bulan hukuman bui dan dilarang terjun ke dalam dunia sepak bola seumur hidup. Karena dirinya menjadi figur vital dalam skandal calciopoli yang melibatkan sebuah perusahaan jaringan telepon, mantan wasit, dan pengatur pertandingan.
Akibat ulah kotor, Luciano Moggi, Juventus terkena dampaknya. Mereka harus merelakan dua gelar scudetto yang didapatkan tahun 2004-2005 dan 2005-2006 harus dicabut dan degradasi ke kasta kedua yaitu Serie B.
Selain itu, mereka tidak dapat berlaga di Liga Champions pada tahun itu. Semua itu sungguh suatu kerugian besar bagi Juve. Pasalnya, mereka belum pernah terdegradasi dari Serie A. Namun, karena sanksi tersebut terpaksa 'Si Nyonya Besar' merasakan kompetisi level kedua.
Di tahun 2011/12, cobaan berat kembali menimpa Juventus kali ini mereka dihadapi dengan kasus Calcioscommesse kasus ini serupa dengan Calciopoli yaitu kasus pengaturan skor.
Kasus Calcioscommesse ini telah melibatkan lima punggawa Juventus yakni, Pelatih Antonio Conte, gelandang Simone Pepe, bek Leonardo Bonucci, serta dua staf pelatih, Angelo Alessio dan Cristian Stellini.
Conte, misalnya, yang ketika itu melatih AC Siena, dituduh terlibat dalam pengaturan skor ketika melawan Novara vs Siena dan Albinoleffe vs AC Siena di Seri B. Sementara tuduhan untuk Pepe dan Bonucci terjadi di laga Udinese vs Bari. Ketika itu Pepe masih membela Udinese dan Bonucci masih membela Bari.
Komisi Disiplin Badan Sepakbola Italia (FIGC) akhirnya mengeluarkan keputusannya bahwa pelatih Juventus tersebut terlibat kala masih menukangi Siena. Antonio Conte, dijatuhi vonis 10 bulan larangan menghadiri pertandingan Juventus.
Sedangkan, dua pemain Juventus dinyatakan bebas dari segala tuntutan. Simone Pepe dan Leonardo Bonucci bisa lega setelah hakim menganggap kesaksian yang memberatkan mereka dianggap tidak kuat.
Lalu apakah Juventus bisa mempertahankan Scudeto musim lalu tanpa pelatih Antonio Conte.
Terkait peranannya dalam skandal pengaturan skor calciopoli, Luciano Moggi dijatuhi hukuman oleh Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC). Moggi dihukum lima tahun empat bulan hukuman bui dan dilarang terjun ke dalam dunia sepak bola seumur hidup. Karena dirinya menjadi figur vital dalam skandal calciopoli yang melibatkan sebuah perusahaan jaringan telepon, mantan wasit, dan pengatur pertandingan.
Akibat ulah kotor, Luciano Moggi, Juventus terkena dampaknya. Mereka harus merelakan dua gelar scudetto yang didapatkan tahun 2004-2005 dan 2005-2006 harus dicabut dan degradasi ke kasta kedua yaitu Serie B.
Selain itu, mereka tidak dapat berlaga di Liga Champions pada tahun itu. Semua itu sungguh suatu kerugian besar bagi Juve. Pasalnya, mereka belum pernah terdegradasi dari Serie A. Namun, karena sanksi tersebut terpaksa 'Si Nyonya Besar' merasakan kompetisi level kedua.
Di tahun 2011/12, cobaan berat kembali menimpa Juventus kali ini mereka dihadapi dengan kasus Calcioscommesse kasus ini serupa dengan Calciopoli yaitu kasus pengaturan skor.
Kasus Calcioscommesse ini telah melibatkan lima punggawa Juventus yakni, Pelatih Antonio Conte, gelandang Simone Pepe, bek Leonardo Bonucci, serta dua staf pelatih, Angelo Alessio dan Cristian Stellini.
Conte, misalnya, yang ketika itu melatih AC Siena, dituduh terlibat dalam pengaturan skor ketika melawan Novara vs Siena dan Albinoleffe vs AC Siena di Seri B. Sementara tuduhan untuk Pepe dan Bonucci terjadi di laga Udinese vs Bari. Ketika itu Pepe masih membela Udinese dan Bonucci masih membela Bari.
Komisi Disiplin Badan Sepakbola Italia (FIGC) akhirnya mengeluarkan keputusannya bahwa pelatih Juventus tersebut terlibat kala masih menukangi Siena. Antonio Conte, dijatuhi vonis 10 bulan larangan menghadiri pertandingan Juventus.
Sedangkan, dua pemain Juventus dinyatakan bebas dari segala tuntutan. Simone Pepe dan Leonardo Bonucci bisa lega setelah hakim menganggap kesaksian yang memberatkan mereka dianggap tidak kuat.
Lalu apakah Juventus bisa mempertahankan Scudeto musim lalu tanpa pelatih Antonio Conte.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar